Senin, 10 Maret 2008

Buat alumni-2 yg nasibnya mengenaskan terutama buat gadis jepara tapi nyari jodoh di Aceh.... (halah... jauh amat.. neng..)


KATA^TERURAI_JADI_LAKU

Kulitnya hitam. Wajahnya jelek. Usianya tua. Waktu pertama kali masuk ke rumah wanita itu, hampir saja ia percaya kalau ia berada di rumah hantu. Lelaki kaya dan tampan itu sejenak ragu kembali. Sanggupkah ia menjalani keputusannya? Tapi ia segera kembali pada tekatnya. Ia sudah memutuskan untuk menikahi dan mencintai perempuan itu. Apapun resikonya.

Suatu saat perempuan itu berkata padanya, "Ini emas-emasku yang sudah lama kutabung, pakailah ini untuk mencari wanita idamanmu, aku hanya membutuhkan status bahwa aku pernah menikah dan menjadi seorang istri." Tapi lelaki itu malah menjawab, "Aku sudah memutuskan untuk mencintaimu. Aku takkan menikah lagi."

Semua orang terheran-heran. Keluarga itu tetap utuh sepanjang hidup mereka. Bahkan mereka kemudian dikaruniai anak-anak dengan kecantikan dan ketampanan yang luar biasa. Bertahun-tahun kemudian orang-orang menanyakan rahasia ini kepadanya. Lelaki itu menjawab enteng, "Aku memutuskan untuk mencintainya. Aku berusaha melakukan yang terbaik. Tapi perempuan itu melakukan semua kebaikan yang bisa ia lakukan untukku. Sampai aku bahkan tak pernah merasakan kulit hitam dan wajah jeleknya dalam kesadaranku. Yang kurasakan adalah kenyamanan jiwa yang melupakan aku pada fisik."

Hmmm…., begitulah cinta ketika dy terurai jadi laku, Ukuran integritas cinta adalah ketika ia bersemi dalam hati…, terkembang dalam kata….terurai dalam laku… Kalau hanya berhenti dalam hati, itu cinta yang lemah dan gk berdaya. Kalau hanya berhenti dalam kata, itu cinta yang disertai kepalsuan dan gk nyata… Kalau cinta sudah terurai jadi laku, cinta itu sempurna seperti pohon; akarnya terhujam dalam hati, batangnya tegak dalam kata, buahnya menjumbai dalam laku. Persis seperti iman, terpatri dalam hati, terucap dalam lisan, dan dibuktikan oleh amal.

Semakin dalam gw merenung memaknai cinta, semakn qt temukan fakta besar ini.., bahwa cinta kuat ketika ia datang dari pribadi yang kuat, bahwa integritas cinta hanya mungkin lahir dari pribadi yang juga punya integritas. Karena cinta adalah keinginan baik kepada orang yang kita cintai yang harus menampak setiap saat sepanjang kebersamaan.

Duhhh…, gk gmpang emang menemukan cinta yang ini. Tapi harus begitulah cinta, seperti kata Adonis,

Kalau sudah pasti ada cinta di sisimu Semua kan jadi enteng Dan semua yang ada di atas tanah Hanyalah tanah jua.

Ttd.. Direktur Eksekutif Rumah Perempuan (Halah.....)

2 komentar:

ngomcp10 mengatakan...

Ha..ha..ha..topiknya koq jd pencarian jodoh gini yach. Hmm...saya tidak cari jodoh di Aceh pak. Tapi mencari sesuap nasi hehe! Jauh jauh ke wisma makara nggak dapat jodoh juga. Yang ada malah pada nyari bencong. Alamak!

Peace,
Ika

ngomcp10 mengatakan...

hah... jadi ceritanya lo naksir temen kita yg dari taman lawang... alamak... mbok bilang dari kmaren ya udah nih gw publish aja photo mesra lo ma soulmate...